






Menurut petugas kesehatan, sedikitnya 40 warga Palestina dirawat di rumah-rumah sakit di Yerusalem Timur (Al-Quds). Sedangkan juru bicara kepala polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan bahwa mereka menangkap sekitar 40 orang pengunjuk rasa.

Warga Palestina menentang keras rencana Israel membangun ribuan rumah untuk pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur. Kemarahan rakyat Palestina makin memuncak dengan dibukanya sebuah sinagog di kawasan Kota Tua. Rakyat Palestina menilai pembukaan sinagog yang letaknya hanya beberapa meter dari kompleks Masjid Al-Aqsa adalah langkah pertama Israel untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan menggantikannya dengan bangunan Kuil Yahudi.
Juru runding Palestina, Saeb Erekat mengungkapkan situasi di itu sebagai situasi yang siap meledak. Ia mengecam kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang telah "menuangkan minyak ke dalam api."
www.eramuslim.com Artikel Terkait Berikutnya
Intifada
- Rachel Corrie,Mengenang Perjuangannya Untuk Rakyat Palestina
- Kisah Keajaiban Perang Di Gaza,Palestina
- "Jiwamu Akan Menuju Surga. Semoga Allah Memberkati Kesyahidan Anda"
- Hizbullah Akan Tanggapi Israel dengan "Langkah Kongkrit"
- Iran Serukan Boikot "Habis-habisan" Untuk Israel
- Hizbut Tahrir Belanda Serukan Warga Muslim Belanda Tidak Ikut Pemilu
- Insiden Freedom Flotilla di Mata AS, Semua Pihak Salah Kecuali Israel
- Israel Lempar 4 Orang Aktivis Kemanusiaan yang Terluka ke Laut
- 28 Orang Anak Menjadi Yatim Akibat Serangan Brutal Israel di Mavi Marmara
- Mavi Marmara
- Percakapan Telepon Menhan Israel vs Menlu Turki
0 komentar:
Posting Komentar