Hizbut Tahrir Belanda Serukan Warga Muslim Belanda Tidak Ikut Pemilu

Umat Islam Belanda dianjurkan untuk tidak mencontreng pada pemilu parlemen pada 9 Juni mendatang. Hal itu diserukan oleh gerakan Islam Hizbut-Tahrir Belanda.
Dalam sebuah situs yang khusus dibuat untuk tujuan ini, HT Belanda menjelaskan mengapa kaum muslim Belanda tidak perlu aktif ikut dalam pesta demokrasi seperti pemilu. Demikian laporan dari surat kabar harian Belanda Spits.
Sebelumnya menteri muda dalam negeri Belanda mengimbau warga muslim Belanda untuk secara massal memberikan suara mereka dalam pemilu parlemen mendatang. Menurutnya ini adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat di Belanda.
Sejumlah politisi lain juga mengatakan, warga Muslim justru harus aktif berpartisipasi karena mereka adalah bagian dari masyarakat Belanda. Demikian lanjut laporan Spits.
Hizbut-Tahrir memang memperjuangkan negara islam berdasarkan syariah. Menurut mereka tidak ada satu pun calon legislatif yang menjanjikan hal-hal yang baik untuk warga Muslim.
"Tidak mencontreng tidak akan mengubah ruang politik Belanda, karena mencontrengpun hasilnya tidak sedikit pun membawa dampak positif bagi warga muslim di Belanda."
Organisasi muslim internasional ini juga menyebarkan poster-poster di masjid-masjid dengan seruan untuk tidak mencontreng dalam pemilu parlemen.


www.eramuslim.com Artikel Terkait Berikutnya